Akui Belum Tahan Pemilik Gudang Pengoplos Pupuk Bersubsidi

Sebelumnya, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan menilai, penanganan kasus penggerebekan gudang pengoplosan pupuk subsidi, perlu mendapat perhatian serius dari Mabes Polri. Mengingat terkait langsung dengan kehidupan masyarakat banyak, terutama petani.
“Kami minta Mabes Polri agar transparan dalam kasus ini. Jangan sampai memberikan informasi yang salah. Apalagi misalnya menjelaskan, pemeriksaan terhadap orang yang diamankan pada saat penggerebekan di Polda atau Polres, ternyata tidak ada,” ujarnya.
Menurut Edi, Kepolisian perlu transparan agar jangan sampai menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat. Apalagi jumlah barang bukti yang diamankan sangat banyak, diperkirakan mencapai hingga 60 ton pupuk bersubsidi.
“Itu jumlah barang buktinya cukup banyak. Karena itu kami akan cek apakah memang ada pemeriksaan terhadap kasus ini. Kami juga akan tanya ke Kapolda, barang buktinya ada di mana. Namanya barang bukti itu kan harus benar-benar dijaga. Inilah pentingnya kami turun ke Sumut,” ujar Edi. (gir/jpnn)
JAKARTA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto membenarkan jajaran Direktorat Tindak Pidana Tertentu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus