Akui Beruntung Bisa Seri

Tapi, dua gol Vietnam juga lahir dari ’’bantuan’’ pemain Garuda, julukan tim nasional Indonesia. Gol pertama Vietnam yang dicetak Que Nooc Hai pada menit ke-10 berawal dari ’’umpan’’ sundulan Sergio van Dijk yang bermaksud menghalau bola hasil corner.
Sementara itu, gol kedua oleh Le Cong Vinh juga diawali kesalahan Zulkifli Syukur saat melakukan clearance dengan sundulan pada menit ke-68.
Di luar soal keberuntungan, Riedl tetap memuji perjuangan Zulkifli Syukur dkk di tengah tekanan deras tuan rumah yang didukung puluhan ribu suporter.
’’Saya tahu benar fisik mereka tidak terlalu baik menghadapi kejuaraan ini. Sebab, jadwal kompetisi di Indonesia sangat padat dan baru saja selesai. Tapi, penampilan mereka pada pertandingan tadi tidak menunjukkan itu sama sekali,’’ ujar Riedl.
Gempuran Vietnam banyak diarahkan melalui sisi kiri pertahanan Indonesia yang dijaga Rizky Pora. Winger kanan Vu Min Tuan dan striker Nguyen Van Quyet berkali-kali mengacak-acak pertahanan Garuda.
Beruntung, duet palang pintu Indonesia, Muhamad Roby dan Ahmad Jufriyanto, masih sigap menutup wilayah pertahanan mereka.
Keputusan Riedl memasukkan Samsul Arif pada menit ke-60 untuk menggantikan Boaz Solossa yang tampil lamban, kerap salah passing, dan selalu kalah dalam berduel terbukti jitu.
Kecepatan Samsul merusak konsentrasi pertahanan Vietnam yang sebelumnya nyaman karena baik Boaz maupun Sergio van Dijk sama-sama lamban bergerak.
HANOI – Dari statistik jumlah tembakan on target saja bisa dilihat mengapa pelatih Indonesia Alfred Riedl mengakui tim asuhannya beruntung
- Fabrizio Romano: Vidio Pegang Hak Siar Premier League hingga 2028
- Sudirman Cup 2025: Lanny/Fadia Hanya Butuh 34 Menit untuk Mengganyang Duo India
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Tak Terkalahkan dalam 7 Laga, PSBS Biak Percaya Diri Hadapi Persita Tangerang
- Sudirman Cup 2025: Jonatan Christie Comeback dan Bawa Indonesia Unggul Lawan India
- Perbasi Berharap Timnas 3x3 Indonesia Tembus Olimpiade LA 2028, Begini Strateginya