Akui Cuma Dapat 48 Persen Suara, Akhyar Sebut Ada Invisible Hand Bermain di Pilkada Medan

Akui Cuma Dapat 48 Persen Suara, Akhyar Sebut Ada Invisible Hand Bermain di Pilkada Medan
Pasangan calon wali kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi bersama tim pemenangan. Foto: Ist for jpnn.com

jpnn.com, MEDAN - Pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim, baik sukarelawan maupun pihak yang ikut mendukung perjuangan mereka selama masa kampanye Pilkada Medan 2020.

"Dalam kontestasi ini kami berjuang bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat, tokoh agama, tokoh masyarakat, emak-emak, dan para relawan yang ikut memberikan pengaruhnya membantu. Kami mengucapkan terima kasih. Ini sumbangsih yang sangat besar sekali," ujar Akhyar dalam keterangannya, Kamis (10/12).  

Akhyar menilai, apa yang dilakukan tim pemenangan merupakan hal luar biasa di tengah keterbatasan logistik yang ada.

Untuk itu, Akhyar secara khusus meminta maaf kepada seluruh surelawan, karena tidak bisa menyediakan logistik yang maksimal, namun para sukrelawan rela menyuplai logistik sendiri.

"Semoga ini menjadi amal bakti dan amal jariyah bagi kita semua," ucapnya.

Dalam kesempatan ini Akhyar menyebut ada invisible hand (tangan tak terlihat) yang ikut bermain dalam Pilkada Kota Medan.

Meski demikian, Akhyar tidak menyebut siapa yang dimaksud.

"Tidak bisa memang disebutkan secara eksplisit (lengkap), tetapi kami dapat merasakan sangat berpengaruh ikut bermain di Kota Medan," katanya.

Pasangan Akhyar-Salman mengakui hanya mengantongi 48 persen suara hasil pemungutan suara Pilkada Kota Medan 2020

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News