Akui Gratifikasi, Tommy Minta Dilimpahkan ke Kejaksaan atau Polisi
Jumat, 03 Agustus 2012 – 14:33 WIB

Akui Gratifikasi, Tommy Minta Dilimpahkan ke Kejaksaan atau Polisi
Karena penyidikan kasus kliennya ini sedang berjalan di KPK, Tito menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. Sebab secara matreril, kewenangan KPK hanya sampai pada pejabat eselon I. "Kita serahkan semua kebijakan kepada KPK, yang jelas Pak Tommy sudah akui gratifikasi," tandanya.
Seperti diketahui, sebelum mengajukan praperadilan terhadap KPK ke Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan. Sebelumnya kubu Tommy pernah melaporkan ke KPK jika dirinya telah menerima gratifikasi dari tersangka James Gunarjo. Laporan itu tetap diterima KPK walaupun Tommy sudah dijerat sebagai tersangka yang diduga penerima suap.
Tommy Hindratno dan James Gunarjo merupakan dua tersangka dalam kasus dugaan suap pajak di KPP Sidoarjo Selatan, Jawa Timur. Tommy dan James ditangkap usai serah terima uang Rp280 juta yang diduga sebagai suap. Hingga kini kasusnya masih terus didalami oleh KPK.(fat/jpnn)
JAKARTA - Tersangka kasus suap restitusi pajak PT Bhakti Investama, Tommy Hindratno meminta penyidikannya dilimpahkan ke Kejaksaan atau kepolisian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Periksa Dirut PT Alfriz Auliatama Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Rumah Jabatan DPR
- Wagub Taj Yasin Pengin Masyarakat Memanfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis
- Ketua HIPMI Jaya Dorong Pemerintah Libatkan UMKM dalam Program Danantara dan RUU Minerba
- Dukung SDM Unggul, Hutama Karya Siapkan Program Pengembangan Talenta
- TB Hasanuddin Kecam Ulah Oknum TNI Serang Polres Tarakan
- Wamendagri Apresiasi Dukungan Megawati pada Retret Kepala Daerah