Akui Kasus Tiga Persil Tanah Ganggu Proyek Fly Over Simpang Pos
Kamis, 06 Juni 2013 – 07:12 WIB
Seperti diberitakan, pemilik tiga persil tanah itu minta ganti rugi yang tinggi. Informasinya, tiga persil tanah itu letaknya di samping terminas bus Sampri, depan Bank Mandiri, dan seberang Bank Mandiri.
Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis, sudah memberikan penjelasan bahwa sebelumnya harga yang sudah ditetapkan, telah disetujui pemilih tanah lainnya. Katanya, tidak mungkin Pemko memberikan ganti rugi berbeda dengan tanah lainnya. Karenanya, kata Syaiful, pihak Pemko mengambil langkah hukum dengan menitipkan uang ganti rugi tiga persil tanah itu di Pengadilan.
Subagyo mendukung langkah hukum yang dilakukan Pemko Medan itu. Namun dia tetap menyarankan, perlunya tetap dilakukan pendekatan persuasif kepada pemilik tiga persil tanah dimaksud.
"Perlu diberikan penjelasan yang cukup agar kesadaran masyarakat meningkat. Bagaimana pun, tanah itu akan dipakai untuk kepentingan umum," pungkas Subagyo. (sam/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) mengakui proyek pembangunan fly over Simpang Pos, Medan, bakal terganggu masalah belum beresnya tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal