Akui Kenal Daud, Mardiyanto Tak Pernah Kecipratan Uang Damkar
Senin, 31 Oktober 2011 – 15:51 WIB

Mantan Mendagri Mardiyanto saat bersaksi pada persidangan atas Hari Sabarno di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (31/10). Foto : Ayatollah Antoni/JPNN
JAKARTA - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto dihadirkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (31/10). Mantan Gubernur Jawa Tengah itu dimintai keterangan sebagai saksi bagi mantan Mendagri Hari Sabarno yang didakwa korupsi pada pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar). Karenanya saat ditanya apakah pengadaan damkar itu karena terkait radiogram, Mardiyanto menepisnya. Alasannya, karena radiogram bersifat tidak mengikat.
Saat bersaksi di depan majelis hakim yang diketuai Suhartoyo, Mardiyanto mengakui bahwa Pemprov Jateng memang pernah membeli tiga unit damkar dari Istana Sarana Raya milik Hengky Samuel Daud. Menurutnya, pengadaan tiga unit damkar atas permintaan kabupaten/kota yang rawan bencana kebakaran.
"(Pembelian) atas permintaan Bupati Sragen. Untuk (Kota) Semarang karena intensitas (tingkat kebakaran) tinggi dan Kabupaten Rembang yang PAD-nya rendah," ujar Mardiyanto.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto dihadirkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (31/10). Mantan
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang