Akui Konversi BBM ke Gas Lambat
Rabu, 28 Maret 2012 – 21:07 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI Jero Wacik menggelar jumpa pers di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (28/3). Foto : Arundono/JPNN
JAKARTA - Kementrian ESDM mengaku mendapat kritik dari DPR terkait konversi BBM ke Gas, karena sudah lama direncakan namun hingga kini belum terealisasi. Selain itu pembangunan SPBG akan ditambah, sehingga secara sporadis konversi BBM ke gas harus dimulai. "Ini baru bagi rakyat, dan harus terus disosialisasikan. Apalagi BBM naik, banyak yang akan beralih ke gas," paparnya.
Hal ini diungkap Menteri ESDM Jero Wacik saat jumpa pers di kantor ESDM, Rabu (28/3) malam. "Kementrian ESDM menerima kritik dari DPR saat rapat pembahasan subsidi BBM, konversi BBM ke Gas sudah dari dulu direncakan kok belum jalan," ungkap Jero Wacik.
Pihaknya mengakui hal itu dan mulai bulan depan Kementrian ESDM akan mulai konversi BBM ke Gas. Malahan menurut Wacik, bulan ini sebenarnya sudah dimulai karena anggarannya sudah tersedia. Penggunaan konverter kit dan gas pada kendaraan roda empat akan ditingkatkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementrian ESDM mengaku mendapat kritik dari DPR terkait konversi BBM ke Gas, karena sudah lama direncakan namun hingga kini belum terealisasi.
BERITA TERKAIT
- Rayakan Hari Bumi, Modena Tanam 500 Mangrove di Pulau Harapan
- LIQUID8 BULKY ID Inovasi Recommerce untuk UMKM Lewat Aplikasi Digital
- Hoaks Terafiliasi Israel, Le Minerale Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- COVERBLUR Pro Filter Cushion, Inovasi SOMETHINC Resmi Hadir
- Perkuat Digitalisasi Keuangan Daerah, Asbanda Dorong BPD Gunakan Aplikasi Ini