Akui Lawan Lebih Baik

Akui Lawan Lebih Baik
Akui Lawan Lebih Baik

Tertinggal, Indonesia sebenarnya memiliki dua kali kesempatan dari kaki Andik Vermansah. Sayang, sepakan pemain asli Persebaya Surabaya itu dua kali membentur tiang. Sampai peluti panjang dibunyikan, skor 1-2 bertahan untuk kemenangan Maroko.

Kegagalan Indonesia ini, cukup menyesakkan. Mengingat, permainan apik di semifinal menurun pada laga final ini. Yang layak disorot adalah bagaimana konsntrasi pemain Indonesia pada menit-menit akhir.
      
Meski sebelumnya Rahmad sudah mengantisipasi karena gol-gol yang diciptakan oleh pemain Maroko rata-rata terjadi di menit-menit akhir permainan, ternyata pemain Indonesia kecolongan juga.
     
"Saya akui Maroko mendominasi banyak sekali kesempatan dan variasi serangan. Tapi, strategi ini yang kami siapkan. Baru ini yang bisa kami lakukan untuk tim ini," katanya dalam sesi jumpa pers tadi malam.
     
Rahmad menjelaskan bahwa timnya tidak bermain terlalu buruk. Sebab, dengan compact defense dan counter attack yang diperagakan, ada beberapa peluang yang belum bisa dimaksimalkan.
     
"Ada gol, ada beberapa kali terburu-buru final pass terhadap pemain lain. Tapi, ini memang belum paten. Di ISG ini saya hanya ingin melihat potensi pemain. Karena ini belum persiapan, kami masih mencoba membangun tim ini," ujarnya.
     
Setelah tampil di Islamic Solidarity Games (ISG ) ini, Timnas selanjutnya akan diliburkan selama lima hari. Selanjutnya mereka akan mengikuti pemusatan latihan di Jogjakarta untuk persiapan menuju SEA Games mulai 6 Oktober mendatang. Nantinya, bakal ada 35 nama yang akan dipanggil oleh Rahmad dari 38 nama yang didaftarkan.
    
Sementara itu, pelatih Maroko Banabicha Hassan menyebut timnya lebih mampu melakukan organiasi permainan dan taktik yang lebih baik. "Kami datang kesini untuk menang. Kami memulai dengan kelelahan, tapi kami mengakhiri dengan keberhasilan. Kami unggul dan lebih terorganisasi di taktik, karena itu kami menang," tegasnya.(aam/ko)


PALEMBANG-Antiklimaks di partai puncak ditunjukkan tim Indonesia U-23 dalam final sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) III, di Stadion Gelora


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News