Akui Menyuap, Fahd A Rafiq Tak Ajukan Eksepsi
Jumat, 12 Oktober 2012 – 16:24 WIB

Terdakwa dalam kasus dugaan suap Dana Percepatan Infrastruktur Daerah, Fahd A Rafiq saat menjalani sidang di pengadilan tipikor, Jakarta, Jumat (12/10). Foto: Arundono/JPNN
JAKARTA - Terdakwa dalam kasus dugaan suap Dana Percepatan Infrastruktur Daerah, Fahd A Rafiq mengungkapkan 90 persen isi dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) benar adanya. Hal ini diungkapkannya saat selesai mendengarkan pembacaan dakwaan di sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Jumat (12/10
"Secara prinsip dakwaan itu 90 persen benar. Ada yang tidak, yaitu soal Haris Suharman. Dia itu yang menawarkan saya. Haris itu inisiatif dia yang menawarkan saya (temui Wa Ode Nurhayati), bukan saya yang minta dia. Bukan saya yang mencari. Itu hal yang prinsip itu. Dakwaan yang lain saya rasa benar," tutur Fahd.
Oleh karena kebenaran dakwaan itu, maka kata penasihat hukum, Fahd, Syamsul Huda, kliennya tidak akan mengajukan eksepsi atau keberatan atas dakwaan yang disampaikan JPU.
"Ada beberapa hal yang tidak sesuai fakta sebenarnya, tapi kami tidak akan mengajukan eksepsi. Kami akan langsung pembuktian di persidangan selasa 16 Oktober," tutur Syamsul.
JAKARTA - Terdakwa dalam kasus dugaan suap Dana Percepatan Infrastruktur Daerah, Fahd A Rafiq mengungkapkan 90 persen isi dakwaan yang dibacakan
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan