Akui PJJ Kurang Efektif, Mendikbud Nadiem tak Akan Permanenkan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengakui, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak semulus yang dibayangkan.
Berdasarkan evaluasi Kemendikbud, terdapat beberapa daerah yang dinilai cukup efektif. Namun, tidak sedikit pula yang dinilai tidak cukup efektif.
"Beberapa kendala dan tantangan yang ditemukan antara lain akses internet yang di beberapa daerah memang sangat sulit, terutama di daerah terluar, dan tertinggal. Kemudian dana untuk membeli kuota internet," kata Nadiem, Minggu (12/7).
Itu sebabnya, Kemendikbud mengizinkan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pembelian kuota internet bagi siswa dan guru.
Kendala lain adalah waktu adaptasi terhadap program PJJ masih sangat kecil, sehingga banyak terjadi pemberian tugas kepada siswa yang berlipat ganda. Ini sangat memberatkan siswa dan membuat mereka tertekan.
"Kemendikbud maupun siapa pun di sistem ini sebenarnya tidak mau (dipaksa) melakukan pembelajaran jarak jauh. Kami terpaksa melakukan pembelajaran jarak jauh karena opsinya adalah kita tidak belajar sama sekali atau kita coba-coba biar masih ada pembelajaran yang terjadi," terang Mendikbud.
Diakui Nadiem, cukup banyak kritik terkait ketidakoptimalan pembelajaran jarak jauh yang terjadi di masa pandemi.
"Itu saya 100 persen setuju dengan semua kritikan itu. Namun, kami tidak punya opsi yang lain pada saat ini. Kami harus mencari jalan masing-masing, karena tidak ada satu platform yang cocok untuk satu sekolah,” tuturnya.
Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengakui, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak semulus yang dibayangkan.
- P2G: Larangan Mas Nadiem soal Tes Calistung di SD Bukan Kebijakan Baru
- Mas Nadiem Ingin Pengangkatan PPPK Tuntas pada 2023, Reaksi Guru Lulus PG Mengejutkan
- Honorer Guru Lulus PG Tak Diusulkan saat Seleksi PPPK 2022, Ada Apa?
- Seleksi PPPK 2022, Prioritaskan Dulu 193.954 Guru Lulus PG, Jangan Tergeser Lagi
- Mas Nadiem Ingin Ekosistem Teknologi Kemendikbudristek Terus Pacu Inovasi
- Jokowi Beri Ruang Bagi Anak Muda Untuk Berperan Dalam Memajukan Negeri