Akui Rekam Oral Seks, Guru Madrasah Merasa Dijebak Siswinya
Di dalam video singkat itu, menurut para guru, korban sedang melakukan oral seks. Ditambahkan para guru, Eja sempat mengancam korban yakni dikeluarkan dari sekolah atau dibunuh kalau tidak mengikuti perintah. Sebelum menggerayangi, Eja juga disebut menayangkan film porno dari laptop miliknya. Para korban diminta mengikuti apa yang ditonton.
Sementara Cinta mengaku, dia disuruh membersihkan lemari dan mengunci pintu. “Lalu dipegang-pegang,” singkatnya dengan mata yang berkaca-kaca. Tak hanya Cinta, Cika turut mengaku sebagai korban pelecehan. Diduga, korban Eja lebih dari dua orang.
Wakasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Suryono mengakui bahwa kemungkinan korban lebih dari dua. “Masih terus diselidiki,” jelas Suryono. Hingga kemarin, Eja belum ditetapkan sebagai tersangka.(jpnn/ris)
SAMARINDA - Tak perlu waktu lama bagi kepolisian Samarinda mengamankan oknum guru madrasah yang dilaporkan atas tuduhan pelecehan seksual.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan