Akui Retas Pesohor Hollywood Demi Keringanan Hukuman
Jumat, 23 Maret 2012 – 22:01 WIB
SEORANG peretas (hacker) bernama Christopher Chaney yang telah membobol akun surat elektronik (email) beberapa selebritas papan atas Amerika Serikat, rela mengakui seluruh perbuatannya di pengadilan. Sebagai imbalannya, si hacker akan memperoleh hukuman yang lebih ringan dari hukuman 120 tahun penjara sebagaimana tuntutan jaksa.
Chaney akan mengakui segala dakwaan terhadap dirinya di hadapan majelis hakim di pengadilan kota Los Angeles hari Senin (26/3) pekan depan. Hal ini diungkapkan langsung oleh pengacara Chaney, Christopher Chestnut, Kamis (22/3) kemarin.
Baca Juga:
Media massa di AS melaporkan, berdasarkan kesepakatan yang dibuat tim pengacara dan jaksa penuntut umum di dalam kasus tersebut, Chaney kemungkinan akan dipenjara sampai 60 tahun akibat kejahatannya. Ini setidaknya jauh lebih ringan daripada hukuman 120 tahun yang atas 26 dakwaan. Termasuk dalam dakwaan adalah penyadapan illegal dan pencurian identitas.
Chaney ditangkap oleh agen penyeldik federal AS, FBI, Oktober tahun lalu setelah diduga meretas akun email milik lebih dari 50 pelaku dunia hiburan negeri Paman Sam tersebut. Termasuk di antara korban-korban Chaney adalah aktris jelita Scarlett Johansson, Mila Kunis, serta diva pop Christina Aguilera.
SEORANG peretas (hacker) bernama Christopher Chaney yang telah membobol akun surat elektronik (email) beberapa selebritas papan atas Amerika Serikat,
BERITA TERKAIT
- Luma Insights, Platform Media Sosial yang Bisa Cari Tren Terkini di Masyarakat
- PT Adisena Mitra Usaha Hadirkan Beyondtech, Era Baru Remitansi Digital di Indonesia
- Redmi Note 14 Series Akan Dirilis di Indonesia, Ada Empat Varian
- Solusi Andal untuk Mencegah Downtime dan Melindungi Reputasi Perusahaan
- Pixelfed, Platform Media Sosial Mirip Instagram Hadir di Ponsel Android dan iOS
- Kinerja Penjualan Smartphone Apple dan Samsung Tertekan Oleh Merek Tiongkok