Akui Sumedang Sukses Tangani Stunting, Walkot Bogor Bima Arya Puji Bupati Dony
"Kemarin kami langsung turun ke salah satu wilayah di Sumedang untuk melihat langsung bagaimana ibu-ibu yang begitu terampil menggunakan aplikasi dan berbicara bahasa-bahasa teknis di bidang IT dan lain-lain. Saya merasa takjub dengan hal itu," ungkapnya.
Menurutnya, stunting merupakan entry point untuk masuk ke 'rimba belantara' yang sekarang sedang ditata oleh Bupati Dony. Bima menilai keberhasilan Pemkab Sumedang dalam melawan stunting tidak sekadar pada menekan angkanya.
"Tidak mungkin stunting ini bisa dikurangi tanpa aplikasinya. Tidak mungkin aplikasinya berjalan tanpa literasi dan SDM. Jadi, saya kira ini pintu masuk untuk belajar dari Sumedang bagaimana inovasi menggerakkan, membangun struktur, kultur, dan aktor-aktornya tadi," katanya.
Selain itu, Bima Arya juga memuji semangat dan totalitas Bupati Dony Ahmad Munir dalam bekerja.
Peraih gelar doktor ilmu politik dari perguruan tinggi ternama di Australia itu juga memuji ketekunan Bupati Dony dalam berdiskusi.
"Dari mulai malam tadi menemani kami berdiskusi hingga larut malam. Chemistry kami menyambung, yang mirip seperti Pak Bupati (Dony) ini mantan Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas. Mudah-mudahan masa depan Pak Bupati Sumedang minimal sama dengan Pak Abdulah Azwar Anas yang sekarang menjadi menteri," ucap Bima.
Pada akhir acara tersebut, Bima Arya menandatangani MoU tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Pemerintah, Pembangunanm, dan Pengembangan Potensi Daerah dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah tentang Hibah SPBE.(mrk/jpnn.com)
Prestasi Kabupaten Sumedang dalam menangani tengkes atau stunting memikat pemda lain untuk belajar di daerah yang dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir itu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Takut Diamuk Warga, Maling Mobil Tabrak Kendaraan Lain di Bogor