Akuisisi Bank Mandiri-BTN Cegah Merajalelanya Bank Asing di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membeberkan alasan mengapa mempercayai Bank Mandiri untuk mengakuisisi Bank Tabungan Negara (BTN).
Ia menyatakan, bila dua BUMN itu digabung maka menguatkan perbankan di Indonesia sehingga tidak kalah bersaing dengan perbankan asing.
"Kalau BTN dan Bank Mandiri disatukan maka Indonesia langsung memiliki perbankan yang lebih besar dari Malaysia. Karena yang paling besar itu Singapura, Malaysia, Thailand, baru Indonesia," beber Dahlan di Salemba, Jakarta, Kamis (17/4).
Kata Dahlan, BTN akan ikut besar bila segrup dengan Bank Mandiri. "Kalau perusahaan-perusahaan menjadi besar, banknya tidak besar maka perusahaan itu akan dilayani bank asing. Apa kita suka kalau nanti bank asing semakin merajalela di Indonesia? Sementara bank kita sendiri tidak mampu melayani perusahaan yang semakin besar," ulasnya.
Lalu bagaimana skema akuisisi BTN nanti? "Skemanya BTN menjadi anak usaha Mandiri, tidak dilebur, tapi menjadi lebih kuat. BTN harus diperbesar," jawab mantan Dirut PLN itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membeberkan alasan mengapa mempercayai Bank Mandiri untuk mengakuisisi Bank Tabungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru