Akuisisi Dua Tambang, PTBA Siapkan Rp5 Triliun
Jumat, 04 Mei 2012 – 09:49 WIB
JAKARTA - Produsen tambang batubara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bakal mengakuisisi dua tambang sepanjang tahun ini. Demi suksesnya ekspansi anorganik itu perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp5 triliun. "Lokasi dua tambang yang kami incar itu di daerah Kalimantan,” tukas Milawarma, Direktur Utama PTBA, di Jakarta, Kamis (3/5). Karenanya, perseroan membidik tambang-tambang yang memiliki jumlah kalori menengah hingga tinggi atau pada kisaran 5500 kcal/kg ke atas. Selama ini, konsesi utama tambang milik perseroan berada di kawasan Tanjung Enim dan Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Di luar itu, perseroan baru memiliki satu lahan tambang di Kalimantan Timur (Kaltim). Operasional tambang itu dilakukan melalui anak usaha PT International Prima Coal (IPC).
Dia menegaskan, sumber dana berasal dari kas internal. Di mana kas internal perseroan hingga penghujung tahun lalu tercatat sebesar Rp 6,7 triliun. Nah, menilik catatan itu secara faktual masih mampu mengatasi untuk capital expenditure (Capex) senilai Rp 1,4 triliun lalu replacement dan pengembangan bisnis.
Saat ini, manajemen tengah melakukan due diligence atas kedua tambang itu. Proses uji tuntas ditarget segera rampung sehingga realisasi pengambilalihan dapat digelar tahun ini. Akuisisi klaim manajemen salah satu opsi peningkatan produksi batubara. Meski begitu, manajemen tidak secara spesifik menyebut kualifikasi tambang seperti jumlah cadangan minimum. "Kami lebih melihat value bisnis bukan besaran cadangan," tambahnya.
Baca Juga: