Akuisisi Holcim, Semen Indonesia Jaga Pangsa Pasar 40 Persen

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara setelah mengakuisisi 80,6 persen saham milik LafargeHolcim di PT Holcim Indonesia Tbk senilai USD 917 juta atau sekitar Rp 13,57 triliun.
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto menyebutkan, pihaknya mempertahankan pangsa pasar 39–40 persen hingga akhir tahun setelah akuisisi.
’’Yang penting, profitabilitas tetap terjaga demi kepentingan seluruh stakeholder,’’ tutur Agung, Selasa (13/11).
Rencananya, transaksi itu diselesaikan akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Saat ini perseroan masih menjalani tahap penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli bersyarat.
’’Untuk pendanaan, nanti ada sindikasi bank yang siap memberikan pinjaman ke kami,’’ imbuh Agung.
Menurut dia, industri semen di Indonesia masih memiliki tingkat pertumbuhan yang prospektif didukung kelanjutan program investasi pemerintah dan swasta.
Saat ini di Indonesia terdapat 15 perusahaan semen dengan kapasitas terpasang 107 juta ton per tahun.
PT Semen Indonesia Tbk menjadi produsen semen terbesar di Asia Tenggara setelah mengakuisisi 80,6 persen saham milik LafargeHolcim di PT Holcim Indonesia Tbk
- Belanja Produk Dalam Negeri Capai Rp23 Triliun, SIG Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Bakal Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tempuh Lewat 2 Tahap Ini
- Yogyakarta International Airport Jadi Mahakarya Keunggulan Semen SIG
- Umumkan Kinerja Keuangan, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan
- SIG Salurkan Bantuan Sembako Hingga THR Kepada 430 Warga di Kabupaten Gresik
- Bersama Kementerian BUMN, SIG Hadirkan Sobat Aksi Ramadan