Akuisisi Jakarta Lloyd Masih Alot
Rabu, 13 Maret 2013 – 11:58 WIB
Diakuinya, penawaran penjualan aset yang telah dilakukan berlangsung lama. Bisa jadi, kata dia, karena calon pembeli takut atas masalah hukumnya. Ini malah akan membuat nilai jualnya jadi turun atau murah.
Baca Juga:
”Harga jual atau nilai limited yang ditetapkan pengadilan sebesar Rp 76,5 miliar. Tapi masih belum laku dan ini berpeluang menurunkan nilai harganya. Sebenarnya kami pun sudah berupaya menjual cepat dengan melakukan lobi bahkan meminta BUMN-BUMN lain untuk membeli. Tak hanya instansi pemerintah, kami pun sudah melobi perusahaan swasta-swata untuk ikut lelang, tapi hasilnya masih nol. Nah, harapan terakhir ada di Pupuk Indonesia,” jelasnya.
Ditanya soal nilai gengsinya sebagai dirut perusahaan yang mau diakuisisi, Syahril mengaku tidak malu. Menurut dia, kalau perusahaan sehat lalu menjadi buruk, barulah dirinya malu.
"Tapi justru saya bertekad membangkitkan perusahaan yang sekarat. Caranya dengan terus melakukan upaya, seperti restrukturisasi. Dalam restrukturisasi ini, salah satunya akuisisi itu. Apalagi malah dapat dukungan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Terbukti sekarang sudah masuk tahap due diligent," terangnya.
JAKARTA - Proses akuisisi PT Djakarta Lloyd (DL) menjadi anak usaha PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) masih dalam proses. Tahap due diligent
BERITA TERKAIT
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren
- BNI Investor Daily Summit 2024, Prabowo Ungkap Landasan Fundamental Keberlanjutan
- Polemik Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek, APTI: Petani Tembakau Kena Dampak Negatif
- APTI Desak Kemenkes Cabut Rancangan Permenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Bank bjb Group Raih Penghargaan di Ajang Annual Report Award 2023