Akuisisi Medco oleh Pertamina Dikritisi Politisi
Rabu, 24 November 2010 – 23:03 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi VI DPR, Airlangga Hartarto, menganggap keputusan PT Pertamina untuk mengakuisisi PT Medco tidak memiliki nilai strategis. Alasannya, karena saham yang diakuisisi hanya 14 persen saja sehingga. Airlangga juga mengingatkan Pertamina bahwa mengakuisisi Medco bisa bertentangan dengan bisnis plan perusahaan migas milik negara itu. "Saya kira secara bisnis plan, hal itu bertentangan dengan rencana Pertamina untuk memperkuat core di bidang hulu migas," imbuhnya.
"Dengan jumlah akuisisi sebesar itu, maka tetap saja mayoritas sahamnya dimiliki oleh founders Medco," kata Airlangga kepada pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/11).
Baca Juga:
Politisi Golkar di Komisi yang membidangi BUMN itu juga menilai jumlah transaksi akuisisi tidak rasional. "Nilai transaksi akuisisi itu sekitar Rp6,5 Triliun. Ini karena asset yang dimiliki masih beragam dan ada yang di luar core asset Pertamina. Nilai transaksinya mencapai sekitar Rp6,5 triliun," tegasnya.
Baca Juga: