Akuisisi Petrosea jadi Langkah Strategis Indika
Senin, 23 Maret 2009 – 18:30 WIB

Akuisisi Petrosea jadi Langkah Strategis Indika
"Di samping harganya yang juga terus mengalami perbaikan, hal ini juga dipastikan akan menekan resiko kinerja perusahaan. Kalau mereka komplit, akan kuat sekali. Misalnya suatu saat harga batubara turun pun, mereka masih mempunyai bisnis minyak atau gas yang akan menutupinya," paparnya.
Sebelumnya, anak usaha Indika Energy, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), juga diketahui mencatat penerimaan laba USD 229,4 juta pada tahun 2008, atau naik signifikan 141,47 persen dibandingkan pencapaian akhir 2007 yang senilai USD 95 juta. Atas gapaian ini, Kideco pun membagikan dividen sebesar USD 210 juta kepada para pemegang sahamnya, yang disetujui dalam RUPS pekan lalu. Besaran dividen yang disetujui ini merupakan 91,5 persen keuntungan bersih Kideco selama 2008.
"Indika Energy, sebagai pemegang 46 persen saham Kideco, akan menerima dividen sejumlah USD 96,6 juta, yang akan dibayarkan pada Maret dan Juni 2009. Tambahan dana ini akan memperkuat kas kami," kata Mr Arsjad Rasjid, Presiden Direktur Indika Energy.
"Kami sangat puas dengan kinerja Kideco yang melebihi ekspektasi kami selama 2008 kemarin. Volume penjualan mencapai 21,7 juta ton, dengan rata-rata harga penjualan USD 49,9 per ton, atau naik 46,3 persen dari USD 34,1 pada 2007. Produksi juga meningkat menjadi 22 juta ton, dari 20,5 ton pada periode yang sama (tahun lalu)," tambah Azis Armand, CFO Indika Energy. (esy/JPNN)
JAKARTA - Akusisi yang dilakukan PT Indika Energy Tbk (INDY) terhadap PT Petrosea Tbk (PTRO), merupakan langkah siginifikan untuk membawa perubahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi