Akuisisi Rekind oleh Pertamina Baru Sebatas Tukar Nama

jpnn.com - JAKARTA - Rencana akuisisi anak usaha PT Pupuk Indonesia, yakni PT Rekayasa Industri (Rekind) oleh PT Pertamina sebesar 60 persen, hingga kini belum menunjukkan banyak perkembangan.
Kedua belah pihak telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) beberapa bulan lalu.
"Jadi kami baru tuker-tukeran nama. Belum banyak progres sejauh ini," ujar Direktur Investasi dan Pengembangan Pupuk Indonesia, Nugraha Eka Budi Irianto saat menggelar acara buka puasa bersama di Cikini, Jakarta, Selasa (14/7) malam.
Perseroan berharap, setelah lebaran tahun ini progres tersebut bisa terlihat dan pembicaraan bisa berlanjut. "Mungkin nanti. Diharapkan habis lebaran nanti akan ketemu lagi untuk bicarakan pemanfaatan enginering dan sebagainya," papar Nugraha.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya berencana melakukan akuisisi 60 persen saham Rekind. Hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan kapabilitas di bidang Engineering, Procurement, and Construction (EPC) dan Operations and Maintenance (O&M). Rencananya akuisisi aset Rekind diharapkan bisa dilakukan tahun ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana akuisisi anak usaha PT Pupuk Indonesia, yakni PT Rekayasa Industri (Rekind) oleh PT Pertamina sebesar 60 persen, hingga kini belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Penjual Kopi Kaki Lima Berkembang Usahanya Setelah Gabung PNM Mekaar
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- InJourney Hospitality Raih 2 Penghargaan Public Relations Awards 2025
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Invictus Blue Resmi Berekspansi ke Indonesia