Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM

"Saran saya sebaiknya dikurangi. Dulu saya usulnya 0,1 persen. Supaya UMKM tidak terbebani," tutur Hermawaty.
Direktur Utama PT TDC, Indra sepakat edukasi digitalisasi transaksi harus maksimal dilakukan seluruh pemangku kebijakan.
Ia menegaskan digitalisasi transaksi membuat semua jenis usaha atau bisnis lebih transparan dan akurat dalam pencatatan keuangan.
Ia mencontohkan produk aplikasi milik perusahaannya Posko Lite yang memiliki menu yang dirancang khusus untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beralih dari pencatatan manual ke sistem digital yang lebih modern dan efisien.
“Dengan berfokus pada kecepatan dan akurasi pencatatan penjualan. POSKU Lite menawarkan sejumlah fitur unggulan untuk mendukung operasional harian UMKM,” ujar Indra.
Indra menjelaskan Posku Lite bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan pengelolaan satu akun bisa digunakan atau dimanfaatkan oleh beberapa penguna.
Sehingga pemilik UMKM bisa membagi pengelolaan akun aplikasi kepada karyawan atau cabang toko yang ada.
“Pemilik UMKM bisa memantau semua transaksi yang berjalan sesuai keinginannya. Jadi dia bisa melihat keuntungan atau kebutuhan stok barang secara harian, mingguan dan seterusnya,” ujarnya.
PT TDC dan Asosiasi UMKM Indonesia (Akumandiri) melihat pentingnya sosialisasi dan edukasi penggunaan QRIS bagi pelaku usaha
- BSI Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Pelaku UMKM
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Bank Raya dan SRC Berkolaborasi untuk Dukung Kemajuan Usaha
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Bea Cukai Malang Lepas Ekspor 360 Paket Produk Keripik Buah dan Sayur ke Singapura
- Bangkit Lewat Bale Berdaya, UMKM Sumbawa Menuju Panggung Nasional