Akun Bot Pendukung Pemerintah Indonesia 'Putar Balikkan' Kenyataan di Papua
Konflik terkait Papua di Indonesia tidak hanya terjadi jalanan lewat aksi protes dan pengerahan militer Indonesia, tapi juga di dunia maya, menurut seorang penyelidik independen.
Benjamin Strick yang juga seorang penyelidik Open Source mengatakan selain pembatasan internet yang telah menyebabkan layanan bagi warga Papua terganggu, kini ditemukan sebuah network atau jaringan akun bot yang menyebarkan konten-konten yang mendukung pemerintah Indonesia melalui jejaring sosial.
Kepada ABC, Benjamin mengaku telah melakukan investigasi pada seluruh unggahan di Twitter dengan tag #WestPapua dan #FreeWestPapua, antara tanggal 29 Agustus hingga 2 September.
Data yang ia miliki kemudian divisualisasikan dengan menggunakan sebuah program online.
"Saya kemudian dapat melakukan analisa network untuk melihat siapa para influencer dari dua topik tadi," ujar Ben yang juga kontributor Bellingcat, sebuah situs jurnalisme investigasi dan pengecekan fakta yang berbasis di Inggris.
Benjamin mengaku ia menemukan banyak otomotisasi yang datang dari sebuah newtork.
"Setelah diselidiki mereka semua adalah bots yang mempromosikan kegiatan pemerintah Indonesia di Papua Barat."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata