Akun Bot Pendukung Pemerintah Indonesia 'Putar Balikkan' Kenyataan di Papua
Lantas darimanakah Benjamin mengetahui jika akun-akun tersebut adalah bot?
Dari penyelidikannya ia menemukan penggunaan foto palsu dalam akun-akun tersebut, dengan menggunakan foto dari bintang pop di Korea Selatan atau Jepang, hingga foto warga biasa di Amerika Serikat.
Akun-akun tersebut juga menurutnya mengunggah di waktu yang sama, dengan pola, jenis konten dan pola algoritma yang sama. Mereka juga terkait dengan akun-akun di jejaring sosial lainnya, seperti di Facebook dan Instagram.
Photo: Tidak diketahui pasti siapa pemiliknya, akun-akun bots promosikan sejumlah kegiatan pemerintah Indonesia di Papua. (Foto: Bellingcat, Benjamin Strick)
"Kebanyakan material tersebut adalah konten video infografik yang menunjukkan kinerja yang dilakukan pemerintah di papua," ujarnya.
"Atau soal dana yang digelontorkan untuk membantu pelajar Papua dan bagimana warga Papua menghromati bendera Indonesia dan bangga sebagai bagian dari Indonesia."
Meski ia tidak mengatakan akun-akun bot ini dibuat pemerintah Indonesia, tapi menurutnya jaringan ini memiliki agenda, yakni mendukung pemerintah Indonesia.
"Mereka mencoba memutarbalikkan kenyataan apa yang sebenarnya terjadi di Papua."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata