Akun Medsos Tim Kampanye Cagub DKI Harus Didaftarkan ke KPU

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta tim kampanye tiga pasangan calon Gubernur DKI segera mendaftarkan akun media sosial yang akan digunakan sebagai sarana berkampanye, paling lambat 27 Oktober mendatang.
Langkah ini penting, karena nantinya akun-akun tersebut diumumkan secara luas. Harapannya, dapat menjadi panduan masyarakat dalam menggunakan hak pilih.
"Semua harus didaftarkan. Tidak ada pembatasan jumlah, yang penting didaftarkan semua, biar jelas mana yang resmi, mana yang tidak resmi," ujar Ketua KPU DKI Sumarno pada rapat pleno yang diikuti perwakilan partai pengusung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Sabtu (1/10).
Selain bermanfaat bagi masyarakat, akun medsos juga penting didaftarkan agar KPU DKI mengetahui siapa penanggung jawab dari konten kampanye yang disiarkan.
"Jadi ini menjadi objek hukum dan bisa diawasi. Itu gunanya akun didaftarkan secara resmi. Nanti akan diumumkan ke masyarakat akun-akun resmi tersebut," ujar Sumarno.
Menurut Sumarno, setelah didaftarkan, KPU DKI nantinya juga akan kembali mengundang perwakilan tim kampanye masing-masing bakal calon untuk membicarakan hal-hal terkait kampanye, sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta tim kampanye tiga pasangan calon Gubernur DKI segera mendaftarkan akun media sosial yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Wagub Erwan Setiawan, Bamsoet Dukung Pemekaran Daerah di Jawa Barat
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik