Akun Twitter Pemkot Depok Timbulkan Kegaduhan, Wali Kota Curiga Diretas
jpnn.com, DEPOK - Kicauan pada akun media sosial Twitter Pemerinta Kota Depok, Jawa Barat, sempat menimbulkan kegaduhan.
Dilansir dari jabar.jpnn.com, Wali Kota Depok Mohammad Idris mencurigai ulah tersebut dilakukan pihak tertentu yang melakukan peretasan.
“Ini memang pihak kepolisian akan melakukan pemeriksan, seharusnya ya difokuskan ini dari mana ini,” ucap Idris di RSUI, Depok, Rabu (12/1).
Idris mencurigai akun resmi Pemkot Depok tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Iya, akun kami diretas, pelakunya harus diberikan hukuman yang setimpal. Sebab ini kejahatan IT yang tidak bisa didiamkan,” ucapnya.
Idris menyerahkan seluruhnya pada pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan.
“Silakan diperiksa informasi seperti ini dari mana, awalnya bagaimana, dari keterangan yang ada akan ketahuan siapa yang hack (retas) akun itu,” katanya.
Media sosial Twitter dihebohkan dengan aktivitas akun resmi Pemerintah Kota Depok yang me-retweet ajakan memburu keluarga polisi penembak laskar Front Pembela Islam (FPI).
Akun media sosial Twitter Pemkot Depok menimbulkan kegaduhan, Wali Kota curiga diretas.
- Agung Nugroho Canangkan Program Asuransi Kebakaran Rumah untuk Warga Pekanbaru
- 77 Atlet Solo Memperkuat Kontingen Jateng untuk PON XXI, Teguh: Semoga Bisa Meraih Prestasi
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini
- BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka Kepada Bupati dan Wali Kota Seluruh Indonesia
- BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka, Minta Bupati & Wali Kota Jaga Lambang Negara
- Meritokrasi Hati