Akun YouTube Ganjar Pranowo Diretas, Pakar Keamanan Siber Mengingatkan Begini
“Biasanya pelaku harus tahu email apa saja yang mengelola akun tersebut, kurang lebih sama seperti peretasan pada fan page FB (Facebook), yang disasar pelaku adalah akun pengelola atau admin,” katanya.
Jika akun pengelola berhasil diretas dan dikuasai oleh pembobol, maka mereka bisa mengubah informasi bahkan menghapus akun.
“Kasus itu mirip dengan yang dialami dengan channel (YouTube) keluarga Halilintar beberapa waktu lalu, yang diubah namanya, tetapi jika dicek videonya masih ada,” kata Pratama.
Dosen pascasarjana Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) kemudian memaparkan model peretasan yang cukup umum, yakni phising.
Peretasan model ini merupakan kejahatan siber yang berusaha memperoleh data pribadi korban melalui email, pesan teks, dan unggahan di media sosial.
Pelaku phising sering mengincar alamat email pengelola akun.
“Dalam mengelola (akun) YouTube memang dimungkinkan admin lebih dari satu, karena itu email para admin dan pengelolanya harus ditingkatkan keamanan dan edukasi pengamanannya,” kata dia.
Dia pun memberi tips bagi para pengelola akun media sosial untuk memasang autentikasi dua lapis pada email, bahkan jika perlu menambah token untuk membuka email pengelola.
Akun YouTube Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diretas, pakar keamanan siber mengingatkan begini.
- Pemerintah Perlu Lakukan 2 Langkah Penting Antisipasi BSOD
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini
- Pusat Data
- Situs KPU Diretas, Data Pemilih Bocor, Bareskrim Polri Gerak Cepat
- Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Membahayakan, Server KPU Perlu Diaudit Forensik
- Penjelasan Kemenhan soal Kebocoran Data Akibat Peretasan