Akurasi Alat Rapid Test COVID-19 Biozek di Atas 95 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Produsen alat rapid test (rapid test) Covid-19 Biozek, yakni PT INZEK yang merupakan perusahaan bioteknologi dari Belanda, menyatakan alat yang mereka distribusikan sudah memenuhi semua standar dan sertifikasi resmi dari lembaga yang terpercaya.
Inzek juga menepis kemungkinan alat uji mereka memiliki akurasi yang lemah dibanding alat rapid test sejenis.
"Dalam pernyataan resminya, Inzek melampirkan dokumen resmi sertifikasi hasil uji klinis dari Pasteur Institute," ujar Kepala Eksekutif Mach-E BV selaku distributor tunggal produk Biozek di Indonesia, Erro Verschoor dalam pesan tertulis yang diterima, Minggu (17/5).
Menurut Erro, Pasteur Institute merupakan lembaga penelitian biomedis dan penyakit menular yang berpusat di Paris, Perancis. Lembaga yang berdiri sejak 1888 ini tercatat berada di garis depan pertempuran melawan penyakit menular, selama lebih dari seabad.
Organisasi penelitian biomedis sedunia yang berbasis di Paris itu disebut yang pertama mengisolasi HIV, virus penyebab AIDS pada 1983 lalu.
Institut ini juga bertanggung jawab atas penemuan terobosan yang memungkinkan ilmu kedokteran mengendalikan penyakit ganas seperti difteri, tetanus, TBC, poliomielitis, influenza, demam kuning dan wabah.
Menurut Erro, uji klinik Biozek berdasarkan hasil penelitian Pasteur Institute, menunjukkan hasil uji sensitivitas relatif rapid test BNCP–402 dan BNCP–402S lebih dari 99,9% untuk IgG dan 85% untuk IgM.
Kemudian, spesivitas relatif rapid test adalah 98% untuk IgG dan 96% untuk IgM dibandingkan dengan hasil PCR, serta hasil uji klinik yang dilakukan oleh CNR Virus des Infections Respiratoires.
Produsen alat uji cepat (rapid test) Covid-19 Biozek, yakni PT INZEK yang merupakan perusahaan bioteknologi dari Belanda, menyatakan alat yang mereka distribusikan sudah memenuhi semua standar
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN