Akusisi PT Semen Grobongan, Indocement Jalin MoU

jpnn.com, JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) bersama PT Dian Abadi Perkasa, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Indocement menandatangani perjanjian untuk mengambil alih seluruh saham di PT Semen Grobogan pada Senin (16/10).
Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton clinker dan 2,5 juta ton semen per tahun dengan persediaan bahan baku untuk 50 tahun ke depan.
Semen Grobogan memulai produksi komersial pada Januari 2022.
Transaksi jual beli saham akan berlaku efektif saat seluruh pihak memenuhi syarat dan kondisi yang ditentukan dalam perjanjian tersebut, diharapkan pada 1 Desember 2023.
Hanya saja dalam MoU ini para pihak telah sepakat untuk tidak mempublikasikan nilai transaksi penjualan saham.
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya menuturkan pembelian 100% saham pada PT Semen Grobogan, akan memperkuat posisi Indocement khususnya di pasar Jawa Tengah, serta meningkatkan efisiensi biaya logistik, mengingat lokasi Pabrik Semen Grobogan yang strategis.
"Kami optimis untuk menyambut banyak proyek strategis nasional yang akan dikembangkan di daerah Jawa Tengah antara lain jalan tol Solo–Yogyakarta, Yogyakarta–Bawen, dan Semarang–Demak serta Kawasan Industri Batang dan Daerah Ekonomi Khusus Kendal," kata Christian.(chi/jpnn)
Pembelian 100% saham pada PT Semen Grobogan, akan memperkuat posisi Indocement khususnya di pasar Jawa Tengah, serta meningkatkan efisiensi biaya logistik.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Genjot Efisiensi Logistik, Bea Cukai Perluas Kawasan Pabean & TPS di Pelabuhan Belawan
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan
- Ini Langkah Strategis Bea Cukai Memperkuat Peran UMKM dan IKM dalam Ekosistem Ekspor
- Penjualan Tumbuh 12 Persen, Cemindo Optimistis Hadapi 2025
- Hadapi Lonjakan Puncak Pengiriman, KAI Logistik Lakukan Berbagai Persiapan
- J&T Cargo Ungkap Strategi untuk Memaksimalkan Kontribusi Bagi Industri Logistik