Al Ain Waspadai Suhu Panas dan Sriwijaya Mania
Jumat, 18 Februari 2011 – 09:42 WIB
PALEMBANG- Sriwijaya FC tinggal selangkah lagi untuk lolos pada Liga Champion Asia (LCA) musim ini. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tinggal mengatasi Al-Ain FC dari Uni Emirat Arab pada laga kedua playoff LCA, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, besok (19/2). Kondisi Sriwijaya bakal semakin gambling lantaran bakal tak diperkuat beberapa pemain terbaiknya. Seperti, Firman Utina dan Muhammad Ridwan yang masih menjalani perawatan dari cedera. Selain itu Oktovianus Maniani, Gunawan Dwi Cahyo dan Rachmat Latief juga tidak bisa dimainkan karena gabung pelatnas Pra Olimpiade. Tapi, skuadra Ivan Kolev mempunyai spirit tersendiri saat menghadapi Al-AIn pada laga pamungkas playoff LCA kali ini. Tim juara Piala Indonesia tiga kali berturut-turut itu mempunyai modal positif karena bakal didukung ribuan supoter fanatic Sriwijaya FC.
Tapi, langkah Sriwijaya bakal sedikit berat untuk menuntaskan misinya. Pasalnya, tim juara double winner 2007 itu sedang dalam kondisi menurun lantaran mengalami kelelahan. Ini menyusul, Ponaryo Astaman dkk harus menjalani jadwal superpadat musim ini. Dengan menjalani 6 laga dalam waktu 18 hari. Jelas, kondisi ini sangat mempengaruhi kondisi fisik Laskar Sriwijaya saat menjamu Al-Ain.
"Kami tidak tahu bagaimana lagi untuk keluar dari kondisi seperti ini. Tidak ada solusi yang bisa kami berikan. Tapi, kami akan mencoba keluar dari masalah ini," kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev.
Baca Juga:
PALEMBANG- Sriwijaya FC tinggal selangkah lagi untuk lolos pada Liga Champion Asia (LCA) musim ini. Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu tinggal
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru