Al Araf Sebut 6 Penyebab Modernisasi Alutsista TNI Belum Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat militer Al Araf menilai modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI selama ini masih bermasalah dan tidak berjalan baik.
Hal itu dikatakan Al Araf sekaligus menanggapi TNI yang menempati peringkat pertama militer terkuat di Asia Tenggara berdasarkan data GlobalFirePower (GFP) 2021.
Ketua Inisiatif Untuk Demokrasi dan Keamanan (IDeKa) itu juga menyoroti kesejahteraan prajurit TNI yang saat ini masih belum tercukupi.
"Misal, masalah rumah dinas yang belum tercukupi, kualitas dan kuantitas pelatihan yang terbatas karena terbatas anggarannya, dan lain lain," kata Al Araf kepada JPNN.com, Jumat (15/10)
Menurut Al Araf, setidaknya ada enam penyebab modernisasi alutsista TNI masih bermasalah.
1. Faktor minimnya transparansi dan akuntabilitas pengadaan alutsista
2. Dugaan skandal permainan dalam pembelian senjata (skandal sukhoi, helikopter, tank, dan lain lain)
3. Skala prioritas yang tidak jelas ukurannya
Menurut Al Araf, setidaknya ada enam penyebab modernisasi alutsista TNI masih bermasalah, simak selengkapnya.
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Direktorat PPA-PPO Bareskrim jadi Terobosan Baru Tangani Kekerasan Perempuan & Anak
- Penghapusan Pasal Larangan TNI Berbisnis Dianggap Kemunduran Reformasi
- Selain Jet Tempur Mirage, PBHI Soroti Anggaran Kemenhan
- Al Araf Sebut Gibran Tak Paham Terminologi Asing di Debat, Pertanyaannya Cuma Jebakan
- Kasus Penculikan Bukan untuk Diputihkan, Buku yang Mau Melawan Narasi Lupakan Masa Lalu