Al Azhar Kawal Kasus Mahasiswi Indonesia yang Tewas di Kairo
Sabtu, 19 Juli 2014 – 12:04 WIB
Gusti Rahma Yeni, menghembuskan nafas terakhir setelah melompat dari angkutan umum yang ternyata berisikan komplotan perampok. Di bawah ancaman senjata tajam dan mobil yang melaju kencang, Gusti memilih untuk melompat. Kepalanya terpental aspal dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Sementara rekannya Rizqana, selamat namun mengalami luka-luka bekas sayatan pisau. Kasus ini masih ditangani aparat kepolisian setempat.
Seorang rekan korban, Chaeruddin mengatakan rencananya jenazah almarhumah Gusti akan dimakamkan di kampung halamannya di Padang Panjang, Sumatera Barat.
"Insha Allah jenazah akan dipulangkan segera ke tanah air," kata Chaeruddin pada JPNN.(afz/jpnn)
DUKA mendalam masih dirasakan segenap civitas akademika Universitas Al Azhar atas kehilangan salah satu mahasiswinya, Gusti Rahma Yeni. Mahasiswi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan