Al-Furqan Islamic Centre Hentikan Operasinya di Melbourne

Al-Furqan Islamic Centre Hentikan Operasinya di Melbourne
Al-Furqan Islamic Centre Hentikan Operasinya di Melbourne

"Al-Furqan dan sejumlah pusat kegiatan lainnya di Australia telah menjadi perhatian kami," kata Asisten Komisioner Kepolisian Victoria, Steve Fontana.

"Namun ini lebih pada adanya oknum yang mencoba mempengaruhi para remaja, oknum inilah yang menjadi perhatian kami," katanya.

Komisioner Fontana menambahkan, "Oknum ini yang tampaknya memiliki pandangan ekstrim dan mencoba merekrut dan melibatkan orang lain".

Namun polisi belum memastikan apakah pusat kegiatan Al-Furqan itu berada dalam penyelidikan atau tidak.

Akhir tahun lalu seorang remaja bernama Abdul Numan Haidar yang juga aktif di Al-Furqan, tewas ditembak setelah dilaporkan menyerang dua petugas di halaman kantor polisi di daerah Endeavour Hills di pinggiran Melbourne.

Menyusul kejadian saat itu, pengelola Al-Furan membuat pernyataan yang membantah keterlibatan mereka.

"Al Furqan ingin menekankan bahwa pusat kegiatan ini dan pemimpinnya, Harun Mehicevic, sama sekali tidak terkait dengan insiden ini," demikian dikatakan dalam pernyataan itu.

Ketua Islamic Council of Victoria, Ghaith Krayem, yang dihubungi terpisah di Melbourne menyatakan masyarakat Islam secara umum bisa disebut gagal menangani pusat Al-Furqan tersebut.

Salah satu pusat kegiatan masyarakat Islam di Melbourne, Al-Furqan Islamic Centre, secara resmi menghentikan operasinya setelah tiga remaja yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News