Al Ghazali Soroti Radikalisme dan Pengaruh Narkoba
jpnn.com, JAKARTA - Pengaruh paham radikalisme dan narkoba menjadi masalah terbesar bangsa Indonesia saat ini.
Tak sedikit anak muda Indonesia yang terjerumus dalam masalah ini.
Menghadapi masalah ini tak sekadar diberikan sepenuhnya kepada pemerintah. Namun, peran anak muda juga diperlukan agar masalah-masalah ini bisa dituntaskan.
Atas dasar itu, organisasi kepemudaan Anak Muda Indonesia (AMI), mengambil sikap untuk bersama pemerintah menyelesaikan masalah radikal dan pengaruh narkoba saat ini.
"Sebagian besar anak muda di bangsa ini sudah terpengaruh dengan gerakan radikal dan narkoba. Untuk itu perlu ada aksi pencegahan, dan kita mulai dengan kehadirandi organisasi ini (AMI)," kata Ketua Umum AMI, Al Ghazali Musaad di pembukaan Rakernas ke-1 pada Rabu (20/12).
Selain mengentaskan pengaruh radikal dan narkoba, Al juga mengajak generasi muda untuk terus berbuat bagi bangsa dengan segala kreativitas yang dimiliki.
"Ini sangat penting untuk menyelesaikan problem saat ini. Kondisi bangsa terlihat gaduh dengan kepentingan-kepentingan yang tidak teroganisir," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran Iptek Kemenpora RI, Supardi yang mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi langkah tepat yang dilakukan AMI.
Peran generasi muda juga diperlukan untuk menyelesaikan masalah radikalisme dan bahaya narkoba.
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BNNP Banten & SDN Gowok Cegah Narkoba Masuk di Dunia Pendidikan
- Polresta Pekanbaru Edukasi Warga Binaan Tentang Bahaya Narkoba & Pentingnya Pemilu Damai
- Kombes Manang Ajak Ribuan Mahasiswa Jauhi Narkoba dan Wujudkan Pilkada Damai
- Anggawira: Bahlil Menginspirasi Anak Muda di Pelosok Negeri untuk Menggapai Kesuksesan