AL Haris-Abdullah Sani Diprediksi Menang di Pilgub Jambi versi LSI Denny JA
Toto menambahkan selain elektabilitas, paslon nomor 2 ini juga sudah cukup punya modal tingkat pengenalan dan kesukaan publik yang cukup tinggi dibanding paslon nomor 1. Sebagai contoh Al Haris sudah dikenal oleh sekitar 85,5 persen dengan tingkat kesukaannya 69,6 persen sementara, Romi baru dikenal oleh sekitar 58,3 persen.
Padahal, menurut Toto, tingkat pengenalan dan kesukaan itu sudah menjadi salah satu hukum besi untuk menang. Kandidat yang pengenalannya kecil, biasanya kecil juga peluangnya untuk menang. Begitu juga sebaliknya kandidat yang pengenalannya tinggi lebih berpeluang untuk dipilih dan menang.
Toto menilai yang ideal itu, kandidat yang tingkat pengelannnya tinggi berbanding lurus dengan tingkat kesukaannya yang juga tinggi. Yang bahaya adalah kandidat yang pengenalan tinggi, tetapi kesukaan rendah.
Keunggulan lainnya dari Al haris-Sani, terlihat juga dari dukungan pemilih yang berkategori strong supporter (pemilih militan).
Toto menambahkan Paslon no 2 unggul dengan strong supporter sebesar 31 persen sementara paslon no 1 baru 18,8 persen.
Sekadar informasi, survei LSI Denny JA dilakukan mulai 1-9 Oktober 2024, menggunakan metode standar multistage random sampling, melalui wawancara tatap muka langsung kepada 800 responden terpilih dengan menggunakan kuesioner dan dengan margin of error 3,5 persen.(mcr10/jpnn)
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah memprediksi pasangan Al Haris-Abdullah Sani berpotensi menang di Pilgub Jambi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Lucky Hakim: Dukungan Publik Adalah Amanah untuk Perubahan Indramayu
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Prof Andi Asrun Beber Pola Sengketa Pilkada, Ada Gosip Dibawa ke MK
- Pilgub Sumsel: Permohonan Maaf Mawardi-Anita Mendapat Apresiasi Luas
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik