Al Qaeda Belum Tunjuk Pengganti Osama

WASHINGTON - Kematian Osama bin Laden sudah resmi dikonfirmasi Al Qaeda. Tapi, hingga delapan hari setelah penggerebekan di Abbottabad, Pakistan, yang menewaskan sang pemimpin itu, organisasi yang sudah berusia 22 tahun tersebut belum juga mengumumkan siapa yang kini duduk di kursi puncak pimpinan.

Tapi, para analis intelijen di Pentagon- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat- percaya bahwa Ayman Al Zawahiri yang selama ini menjadi orang nomor dua di Al Qaeda-lah yang akan menggantikan kedudukan Osama. "Andai ada pemilihan langsung di Al Qaeda, hampir pasti Zawahiri bakal menang. Tapi, ada indikasi kuat bahwa dia tak disukai sejumlah kalangan di organisasi itu," kata seorang pejabat senior Pentagon yang tak disebutkan namanya seperti dilansir Washington Post kemarin.

Fawaz Gerges, guru besar studi Timur Tengah di London School of Economics, juga menganggap Zawahiri sangat unggul dalam hal intelektual dan ideologi. Di internal Al Qaeda, tak ada yang bisa menandingi kecerdasannya.

Maklum, dia terlahir dari keluarga intelektual. Dia adalah keturunan salah seorang pendiri Liga Arab dan imam besar Masjid Al Azhar, Kairo. Dia juga rajin berorganisasi sejak mahasiswa serta pernah ditangkap dan disiksa di awal kepresidenan Hosni Mubarak.