Al Qaeda Indonesia Mampu Rakit Bom High Explosive

Al Qaeda Indonesia Mampu Rakit Bom High Explosive
Al Qaeda Indonesia Mampu Rakit Bom High Explosive
JAKARTA-- Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah mengeluarkan hasil sementara terkait bom yang dirakit oleh kelompok Al Qaeda Indonesia. Hasil itu menyebutkan kelompok tersebut merakit bom daya ledak tinggi (high eksplosive) dengan campuran bahan kimia berbahaya, nitrogliserin.

"Nitrogliserin ini apabila dimanfaatkan sebagai bahan campuran dari bahan peledak ini, kategorinya sudah dalam kategori high explosive. Itu berarti dampak daripada ledakannya ini tentu berbeda dengan low eksplosive," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, di Jakarta, Senin (1/10).

Oleh karena, penggunaan bahan kimia berbahaya pada bom rakitan ini, maka Boy kembali mengingatkan para pemilik toko bahan kimia untuk lebih selektif dalam menjual bahan kimia. Selain itu, juga selektif melihat latar belakang pembeli, sehingga tidak disalahgunakan untuk aksi teror. Beberapa bahan bom rakitan yang dibeli selain nitrogliserin adalah pupuk urea, black power dan jenis bubuk lainnya.

"Mereka (jaringan teroris) kumpulkan bahan-bahan dari sumber-sumber yang berbeda. Oleh karena itu, para pemilik toko kimia juga harus berhati-hati," tutur Boy.

JAKARTA-- Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah mengeluarkan hasil sementara terkait bom yang dirakit oleh kelompok Al Qaeda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News