Al Qaeda Sandera Warga Negara Amerika

Al Qaeda Sandera Warga Negara Amerika
Al Qaeda Sandera Warga Negara Amerika
ISLAMABAD - Setelah empat bulan raib tanpa kabar, Warren Weinstein, 70, muncul dalam pemberitaan media. Jumat (2/12) lalu, pucuk pimpinan Al Qaeda Ayman al-Zawahiri mengumumkan bahwa pria Amerika Serikat (AS) yang bekerja di Pakistan itu berada dalam sandera mereka. Jaringan militan itu mengaku telah menculik Weinstein dari rumahnya di Pakistan pada Agustus lalu atau beberapa hari menjelang kepulangannya ke AS.

 

Dalam pernyataannya kemarin, tokoh militan asal Mesir itu berjanji bakal membebaskan Weinsten dengan beberapa syarat. Dia menuntut pembebasan seluruh pengebom World Trade Center (WTC) New York serta seluruh kerabat Osama bin Laden yang kini berada di tangan AS. Selain itu, Zawahiri mendesak Washington menghentikan serangan militernya di Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Yaman.

 

"Seperti halnya AS yang telah menawan semua orang yang diduga punya hubungan dengan Al Qaeda maupun Taliban, meskipun terpisah jarak jauh, kami pun menawan pria ini yang jelas punya hubungan sangat erat dengan bantuan AS untuk Pakistan sejak 1970-an," papar Zawahiri sebagaimana dikutip SITE Intelligence Group dari video yang dia kirimkan ke forum-forum jihad di Pakistan.

 

Video berdurasi 31 menit itu tak menyertakan gambar atau bukti apapun yang menunjukkan bahwa Weinstein masih hidup. Namun, dalam keterangannya itu, pengganti Osama tersebut menegaskan bahwa pria AS yang diculik di sebelah timur Kota Lahore itu masih bernyawa. Karena itulah, dia menawarkan pertukaran nyawa country director perusahaan konsultan AS J.E. Austin Associates tersebut dengan serangkaian kebijakan pemerintah Amerika.

 

ISLAMABAD - Setelah empat bulan raib tanpa kabar, Warren Weinstein, 70, muncul dalam pemberitaan media. Jumat (2/12) lalu, pucuk pimpinan Al Qaeda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News