Al-Qur'an Dibakar & Disobek, Menag Yaqut Marah Besar, Ini Penghinaan

Al-Qur'an Dibakar & Disobek, Menag Yaqut Marah Besar, Ini Penghinaan
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Dia menjelaskan pascapandemi Covid-19, Indonesia yang diberi amanah sebagai Presidensi G-20 pada 2022 berupaya keras untuk membangun kebersamaan melalui motto Recover Together, Recover Stronger (Pulih Bersama, Bangkit Perkasa).

Motto itu memberi pesan kuat tentang pentingnya kebersamaan dalam memajukan dunia, bankit dari pandemi.

“Aksi di Swedia dan Belanda justru bisa merusak semangat kebersamaan yang sedang dibangun. Itu jelas merugikan seluruh umat beragama dan tidak bisa dibenarkan,” sebutnya.

Protes dari berbagai negara, lanjut Menag Yaqut, termasuk di Indonesia, serta juga dari masyarakat dan tokoh agama adalah cermin betapa tindakan itu semacam mencederai perasan dan merusak semangat kerukunan umat.

Meski demikian, dia mengimbau umat muslim Indonesia untuk tidak terpancing dan terprovokasi.

Bentuk penyikapan harus mengedepankan cara-cara yang santun (akhlakul karimah) dengan menunjukkan nilai-nilai keluhuran Islam.

"Umat wajar jika marah melihat kejadian ini, tetapi bentuk respons harus dalam koridor hukum dan dengan adab yang mulia," jelasnya.

Di sisi lain, Menag Yaqut juga mendorong tokoh-tokoh agama di dunia untuk bisa bersama meredam kasus ini agar tak kian meluas.

Al-Qur'an dibakar & disobek, Menag Yaqut marah besar, Ini penghinaan terhadap agama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News