Al-Qur’an Dibakar, Senator Filep Bereaksi Keras, Bicara Nilai Toleransi Dalam Kultur Papua

“Agama, adat dan pemerintah merupakan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di Papua,” ujar Filep.
Demikian juga prinsip Satu Tungku Tiga Batu itu mengikat hubungan antara pribadi-pribadi dalam masyarakat Papua, bahwasanya semua dipersatukan dalam satu kehidupan setara tanpa memandang perbedaan agama, suku, status sosial.
“Jadi, sekali lagi, untuk persolan pembakaran Al-Qur’an ini, mari kita gaungkan filosofi besar anak-anak Papua, yaitu prinsip Satu Tungku Tiga Batu agar dunia membuka mata, bahwa sejarah toleransi beragama sudah mendarah daging di Tanah Papua,” kata Filep.
“Untuk saudara-saudara saya muslim di Papua, saya ikut berbelarasa atas peristiwa ini. Kita mendorong supaya keadilan hukum ditegakkan atas kejadian ini,” kata Filep lagi.(fri/jpnn)
Pembakaran kitab suci Al-Qur’an oleh ketum salah satu parpol di Stockholm, Swedia menuai reaksi keras dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Senator Filep.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Senator Filep Wamafma: Pengurangan Dana Otsus Menghambat Pembangunan di Papua
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Sekolah Swedia
- Senator Filep Soroti Insiden 40 Siswa Keracunan Seusai Makan Bergizi Gratis, Simak
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi