AL Tangkap Kapal Penyelundup Perabot Rumah Tangga

"Sebab kami semua terus bekerjasama dalam memberantas para penjahat di laut," tegasnya.
"Saat ini kapal beserta nakhoda dan enam orang ABK masih dimintai keterangan untuk proses hukum lebih lanjut," jelasnya.
Terpisah nakhoda KM Putra Punggur, Mursa menuturkan kapal yang dibawanya tersebut milik Yahya alias Indra warga Batam. Ia mengaku baru dua kali menyelundupkan barang-barang tersebut.
"Ini yang kedua kalinya saya bawa kapal membawa perabotan rumah tangga. Rencana barang itu akan kami bawa ke Tanjung Batu," ujar Mursa, ke sejumlah wartawan.
Mursa mengungkapkan, untuk membawa kapal tersebut, ia diberi upah oleh pemilik kapal sebesar Rp 3 juta setelah muatannya sampai di tempat tujuan.
"Sebelum ditangkap, kami juga pernah diperiksa Bea Cukai Batam dan dipasang segel. Saya tak tahu fungsi segel itu," pungkasnya. (ias)
Tim Western Fleet Quick Responden (WFQR) menangkap Kapal Motor (KM) Putra Punggur karena menyelundupkan perabotan rumah tangga dan barang elektronik
Redaktur & Reporter : Budi
- Bea Cukai Atambua Gagalkan Upaya Penyelundupan Pakaian Bekas di Perairan Pasir Putih
- Penyelundupan 167 Bal Baju Bekas Asal Malaysia Digagalkan Berkat Sinergi Antarinstansi
- Bakamla Menggagalkan Penyelundupan Benih Lobster di Perairan Kepulauan Seribu
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Bea Cukai-Polri Gagalkan Penyelundupan 20 Kg Sabu-Sabu di Bengkalis, InI Kronologinya
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste