Alam Bara Akhirnya Menyerahkan Diri setelah Setahun Diburu Polisi, Ini Tampangnya

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Alam Bara, 23, buronan kasus pencurian yang sudah satu tahun diburu polisi akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Warga Jalan Kesehatan RT 05, Kelurahan Pasar Pemiri Durian Emas, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumsel, itu diserahkan oleh orang tuanya ke Mapolsek Lubuklinggau Barat, Jumat (8/4) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Farizal Alamsyah menjelaskan Alam merupakan tersangka kasus pencurian di ruang VIP, RSUD Dr Sobirin.
Aksi pencurian itu terjadi Sabtu (27/3) 2021 lalu, sekitar pukul 05.30 WIB. Aksinya saat itu terekam CCTV.
“Saat menjelang fajar, pelaku masuk ke dalam area RSUD Dr Sobirin, melalui pintu pagar samping,” jelas Kapolsek, Minggu (10/4).
Setelah masuk area pagar, tersangka langsung menuju kedalam rumah sakit, tiba di depan ruang VIP V, pelaku melihat pintu yang terbuka sedikit, dan pelaku masuk.
Didalam ruangan itu, tersangka mengambil dompet milik korban, yang berisikan Uang tunai Rp 1 juta, HP Samsung A 50s,dan HP Realme 5. Sementara dalam dompet korban terdapat STNK, SIM A, SIM C, STNK.
Saat diinterogasi polisi, tersangka mengakui telah melakukan pencurian, di Ruang VIP V, RSUD Dr Sobirin tersebut.
Alam Bara, 23, buronan kasus pencurian yang sudah satu tahun diburu polisi akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
- Usai Dilantik Presiden Prabowo, Herman Deru Siap Wujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- Kejati Sumsel Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek PUPR di Banyuasin
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Berkas Kasus OTT Kadisnakertrans Segera Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Palembang
- Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,59 Juta Batang Rokok Ilegal di Ogan Ilir