Alam Ganjar Temukan Prespektif Wirausaha Berbasis Kerakyatan dari Produsen Meja Biliar

jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Muhammad Zinedine Alam Ganjar menemukan prespektif baru ketika ada seorang anak muda yang berhasil menjadi produsen meja biliar di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Biliar yang umumnya berada di pasaran merupakan produk hasil impor. Menurut Alam, itu menjadi suatu peluang usaha karena kualitas produksi dari meja miliar dari Semarang bisa dipasarkan dan bersaing dengan produk impor.
"Melihat satu desa di Ambarawa bisa jadi sentra produsen biliar itu luar biasa sih karena ini perspektif baru bagaimana bisa mengembangkan suatu bisnis yang sebelumnya memang tidak terpikirkan,” ujar Alam dalam siaran persnya, Rabu (24/1).
Dalam keberhasilannya menjadi produsen meja biliar, Lest Billiard yang merupakan produsen tersebut masih menemukan sejumlah persoalan yang dihadapi.
Salah satu keresahannya yakni terkait dengan permodalan. Untuk itu, Alam menjelaskan pentingnya ada regulasi yang memudahkan untuk UMKM dalam mengembangkan usahanya.
Selain itu, Alam mendengar keresahan seputar sulitnya menemukan bahan baku yang berkualitas sehingga menyulitkan produsen untuk berdaya saing dengan produk impor.
"Tadi juga banyak bicara soal keresahan-keresahan mereka harus bersaing dengan produk impor terus mereka juga kesulitan untuk mendapatkan bahan baku dan sejauh ini mereka sudah cukup baik dari segi kualitas cukup baik dari segi kualitas," kata putra Ganjar Pranowo itu.
Padahal, dari segi kapasitas dan kualitas produksi, Alam melihat produsen tersebut memiliki kemampuan untuk produksi dalam jumlah yang lebih banyak, hanya saja potensinya yang belum dikerjakan secara maksimal.
Muhammad Zinedine Alam Ganjar bertemu dengan salah satu produsen meja biliar yang ada di Semarang.
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- Ditolak Kredit Bank, Bengkel Kamson Kini Punya 4 Cabang, Omzet Besar
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Warga
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital
- Laporan ESG J&T Express 2024: Mendorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan