Alamaaak! Empat Aktivis Terkena OTT
Dia mengungkapkan, tangkap tangan dilakukan di lokasi PT Wika di Desa Nonong, Kecamatan Batui, sesaat setelah MS diduga memeras eks tenaga kerja, sekira pukul 11.00 Wita.
Kata dia, MS diduga meminta uang tanda terima kasih kepada eks pekerja yang menerima pesangon, karena sudah membantu eks pekerja mendapatkan hak-haknya.
“Jumlah karyawan sekira 400 orang, dengan jumlah pungli bervariasi,” bebernya.
Dia memapaparkan, untuk uang pesangon di atas Rp 5 juta, dipotong sekira Rp 500 ribu per eks pekerja.
Sementara yang di bawah Rp 5 juta, dipotong Rp 300 dan 200 ribu per eks pekerja. “Aktivitas ini berlangsung sejak Senin hingga Kamis,” papar Egidio.
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 31 juta, beserta MS dan sejumlah aktivis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, rekan terduga pelaku saat dikonfirmasi membantah keras melakukan pemerasan.
Sebab, AM dan RM sedang dalam perjalanan menuju lokasi perusahaan.
Sejumlah aktivis yang mengawal proses pembayaran pesangon eks pekerja lokal di lokasi PT Wijaya Karya (Wika), dibekuk Tim Saber Pungli Polres Banggai,
- 5 Berita Terpopuler: OTT KPK di Kalsel, Profil Orang Kepercayaan Terungkap, Ternyata Ini yang jadi Bancakan
- KPK Amankan 6 Orang dari OTT di Kalsel, Siapa Saja Mereka?
- Ini Profil Paman Birin yang Orang Kepercayaannya Ditangkap KPK
- Sst, KPK Gelar OTT di Kalsel, Siapa yang Diangkut?
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Periksa Pemilik PT Karya Putra Yasa dan Pihak PT Eka Surya Alam
- GMNI Medan Pastikan Pelaku Pemerasan yang Terjaring OTT Tak Mewakili Organisasi