Alamaaak, Hujan Turun Sebentar, Batam Langsung Dikepung Banjir
Sementara itu Camat Sekupang Zurniati menghimbau kepada pihak developer yang akan membangun lebih memperhatikan infrastruktur seperti parit, hingga saluran air atau drainase.
"Jangan asal bangun saja, nanti kalau Banjir warga ngadunya sama kami juga," katanya.
Terpisah, area parkir Pelabuhan Telagapunggur juga digenangi lumpur. Lumpur ini berasal dari jalan pembenahan Terminal Domestik Pelabuhan Telagapunggur itu sendiri.
Adanya lumpur ini membuat sejumlah penumpang resah. Dimana saat memarkirkan kendaraannya, para penumpang langsung menemukan lumpur yang tergenang hampir setinggi 5 cm itu.
"Dalam bulan ini setiap sasya ke Pelabuhan selalu banjir. Bukan kendaraan saja yang kotor, kaki juga," kata Ilham, salah seorang penumpang, Minggu (13/12) siang.
Hal senada dikatakan Rasyid, salah seorang pedagang sekitar. Ia mengatakan genangan air dicampur tanah tersebut sudah menjadi pemandangan biasa di Pelabuhan Telagapunggur dalam waktu 4 bulan belakangan.
"Kalau banjir sudah lama terjadi. Tapi yang bercampur lumpur sejak ada pembangunan jalan juga ke Kampung Tua dan perbaikan area parkir," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelabuhan Telagapunggur, Sohirnade mengatakan banjr lumpur itu penyebab utamanya akibat terseumbatnya saluran air yang melalui perumahan warga. Sehingga air yang mengalir meluap dan tumpah ke Pelabuhan.
NONGSA - Hujan deras yang mengguyur kota Batam kemarin (13/12) mengakibatkan sejumlah kawasan kebanjiran. Perumahan bahkan pelabuhan ikut terendam.
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi