Alamaak! Cabai Busuk Kian Laris
jpnn.com - CILEGON - Harga cabai sedang melambung tinggi. Mau tak mau, kondisi ini menuntut sebagian warga memutar otak demi tetap merasakan pedas.
Salah satunya, beralih ke cabai busuk. Tak pelak, si pedas yang sejatinya sudah tak laik konsumsi itu masih mempunyai harga jual.
Bahkan, di Pasar Baru Kranggot, Kelurahan/Kecamatan Jombang, Cilegon, kemarin (6/11) harganya mencapai Rp 12 ribu-Rp 15 ribu per kilogram.
"Kalau harga cabai sedang murah, yang busuk biasanya saya buang. Tapi, kalau sekarang, masih laku dijual," ujar Supiah, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Kranggot.
Padahal, pembeli -terutama ibu-ibu- biasanya cerewet saat memilih cabai. Ada yang busuk sedikit saja, mereka sudah ngedumel.
Namun, kecerewetan mereka itu seolah dibungkam dengan naiknya harga cabai yang memang gila-gilaan.
Saat ini di Cilegon, harganya menembus Rp 70 ribu.
Daripada tak merasakan sedapnya makanan yang berasa pedas atau nikmatnya sambal, mereka terpaksa beralih ke cabai yang busuk, menyesuaikan isi dompet.
CILEGON - Harga cabai sedang melambung tinggi. Mau tak mau, kondisi ini menuntut sebagian warga memutar otak demi tetap merasakan pedas. Salah satunya,
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri