Alamak, Bupati Nikah Siri Empat Hari Cerai
Nikahi ABG Tamat SMA, Diceraikan Via SMS
Sabtu, 24 November 2012 – 07:28 WIB
“Karena FO panik mendapatkan sms seperti itu, ia langsung meminta Heri untuk datang kesana (Copong). Namun saat kesana, Heri tidak diperkenankan masuk kedalam rumah. Dan baru bisa masuk pada malam harinya. Setelah melakukan pertemuan dengan keluarga bupati, dini harinya, FO langsung dibawa oleh Heri ke kawasan Garut Kota, untuk ditenangkan,”paparnya.
Sejak saat itu juga, Ayi meyakinkan tidak ada komunikasi antara FO dengan bupati. FO sendiri, sejak saat itu langsung jatuh sakit dan sering mengurung diri di dalam rumah. Apalagi, masyarakat tidak jarang menyindirnya, karena beredar desas desus alasan bupati menceraikannya, karena FO sudah tidak perawan dan mengalami polio.
Ayi menegaskan bahwa FO, saat dinikahi oleh Aceng berada dalam kondisi perawan dan tidak memiliki penyakit polio. Ia pun menyebutkan sudah melakukan pemeriksaan kepada salah seorang dokter, untuk mengecek apakah betul FO mengidap polio atau tidak. Hasil dari pemeriksaannya, tuduhan tersebut tidak benar. Dokter yang memeriksanya pun siap memertanggung jawabkan hasil diagnosanya.
Saat FO masih dalam penyembuhan secara psikologis, menurut Ayi tiba-tiba foto pernikahannya dengan bupati beredar di situs jejaring sosial. FO sendiri, mengetahui hal tersebut setelah bupati menghubunginya lewat telepon dan memarahinya. Bahkan, bupati juga mengintimidasinya lewat pesan singkat yang dikirimkannya. Pesan singkat tersebut, saat ini masih disimpan sebagai alat bukti.
GARUT – Bupati Garut Aceng HM Fikri, diduga telah menikahi seorang gadis remaja yang baru lulus SMA secara siri. Gadis tersebut adalah FO (18)
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Datang, Pengedar Narkoba Lompat dari Lantai 2
- Seorang Anak Hilang Terseret Arus Sungai di Flotim, Tim SAR Lakukan Pencarian
- Perusahaan Nikel Membekali Siswa SMA dengan Pelatihan Penambangan
- 3 Pria Mengaku Wartawan Cegat Mobil Paket di Pelalawan
- Harga LPG 3 Kg di Daerah Ini Mencapai Rp 28.000
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran