Alamak... Daftar Kuliah S1 Begitu Lulus Terima Ijazah D3
Jika ini tidak dilakukan pihak kampus, maka mahasiswa meminta kampus untuk membayar kerugian material dan immaterial. Bahkan mereka sudah merencanakan akan melakukan gugatan pidana dan perdata.
Reni, mahasiswa lainnya mengatakan bahwa sejumlah staff di managemen kampus ketika dilakukan pedaftaran meyakinkan semua mahasiswa bahwa program pendidika yang ditawarkan adalah sarjana. Dalam formulir yang diisi pun saat pendaftaran adalah formulir S1.
"Makanya biaya yang kita bayar pun setara dan standard s1, bukan Diploma tiga," katanya.
Sekretaris komisi IV DPRD Kota Batam Udin P Sihaloho yang menerima mahasiswa mengaku prihatin dengan nasib yang dialami mahasiswa. Meski menurutnya, DPRD Batam tidak bisa berbuat banyak.
"Eksekusinya tetap di Kopertis. Kami akan meminta pertanggungjawaban mereka dan bagaimana sikap kopertis terkait hal ini," katanya.
Udin meminta agar mahasiswa bisa memberikan data secara tertulis kepada DPRD Batam mengenai jumlah mahasiswa yang dirugikan. Dengan demikian DPRD Batam bisa punya dasar dan bisa menyurati kopertis dan pihak kampus. (ian/jpnn)
BATAM KOTA - Puluhan mahasiswa STIE dan STMIK Gici Business School mendatangi kantor DPRD Kota Batam, Senin (18/5) pagi. Kedatangan para penerus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai