Alamak! Di Daerah Ini Premium Rp50 Ribu per Liter
jpnn.com - KETAPANG - Kelangkaan premium kembali terjadi di Ketapang, Kalimantan Barat. Di tingkat pengecer, satu liter bensin dihargai Rp20 ribu. Bahkan, di media sosial, ditemukan aduan membeli bensin dengan harga Rp50 ribu per liternya.
Langkanya bensin ini disebabkan tersendatnya pasokan dari Pertamina Pontianak ke Jober Ketapang.
Kelangkaan bensin ini sudah berlangsung sejak beberapa hari terakhir. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelangkaan tersebut akibat kapal penyuplai BBM dari Pertamina Pontianak ke Ketapang tersendat karena air sungai yang surut. Sehingga kapal pengangkut BBM tidak bisa masuk ke sungai dan kandas di muara.
Pantauan Pontianak Post (Jawa Pos Group) di sejumlah SPBU di Kota Ketapang, pelayanan terhadap pengisian BBM juga tidak seperti hari biasanya. Pelayanan hanya buka beberapa jam. Hal tersebut karena pasokan ke SPBU-SPBU dari Jober dikurangi.
"Mau antre awal, karena bukanya sebentar saja. Minyak (bensin; red) susah," kata salah satu pengendara motor, Lukman (29), kemarin (23/8).
Sulitnya mendapatkan bensin ini tentunya dikeluhkan oleh masyarakat. Jika pun ada, harganya sangat mahal, bahkan ada yang sampai tiga kali lipat. "Ada yang jual di eceran, tapi Rp15 ribu. Ada yang jual Rp20 ribu satu liter. Yang jualan juga tidak banyak, beberapa kios saja," jelasnya.
Keluhan yang serupa diungkapkan Burnama (35). Ia mengaku dirinya terpaksa merogoh kocek lebih dalam guna membeli bensin ditempat eceran. Karena di SPBU sudah habis.
"Tidak tahu alasannya apa, tiba-tiba bensin susah dicari. Bahkan di eceranpun tidak ada, ada pun harganya tinggi. Seliter Rp15 ribu," keluhnya.
KETAPANG - Kelangkaan premium kembali terjadi di Ketapang, Kalimantan Barat. Di tingkat pengecer, satu liter bensin dihargai Rp20 ribu. Bahkan, di
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali