Alamak! Komplotan Pencuri Ditangkap, Salah Satunya Putri Mantan Wali Kota
jpnn.com, TAPUT - Jajaran Sat Reskrim Polres Taput akhirnya berhasil meringkus tiga pelaku pembobolan berbagai rumah di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.
Pengungkapan kasus ini menguak sebuah fakta mengejutkan. Salah satu pelaku, Grace boru Panggabean, 39, ternyata putri mantan wali kota yang menjabat dua periode di salah satu kota di Sumatera Utara.
Seperti dilansir New Tapanuli (Jawa Pos Group), para pelaku diringkus pada Selasa (2/5) sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Selain Grace boru Panggabean yang merupakan warga Sibolga Sambas, dua pelaku lain yang diringkus adalah Alfian Chandra (24), warga Pancuran Klambir, Kota Sibolga dan Fuad Sitompul (28), warga Jalan Kolonel Bangun Siregar, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
“Ketiga tersangka berhasil ditangkap aparat Polres Taput pagi tadi dari lokasi Terminal Madya Tarutung. Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak melakukan perlawanan,” ujar Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing.
Setelah ketiga tersangka ditangkap, mereka diinterogasi dan mengakui kalau mereka sedang menginap di hotel BBC Air Panas Sipoholon dan menyimpan barang-barang hasil curiannya di kamar hotel tersebut.
“Petugas berhasil menangkap tersangka setelah menerima laporan dari salah satu korban pencurian, Rio Pahalatua Doloksaribu dari perumahan Villa Nature Jalan DR TD Pardede Panganan Lombu, Tarutung,” jelas Aiptu Walpon Baringbing.
Dan, mulai Senin (1/5) sekira pukul 05.00 WIB, berdasarkan laporan korban, petugas Sat Reskrim Polres Taput melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengungkap pelaku.
Jajaran Sat Reskrim Polres Taput akhirnya berhasil meringkus tiga pelaku pembobolan berbagai rumah di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara.
- Mencuri Kabel Underground Senilai Rp 75 Juta, 3 Pria di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Pencuri di Mess Mahasiswa Unsri Ini Ditangkap Polisi
- 2 Begal Ini Sadis Banget, Kakek 60 Tahun di Bekasi Dibacok, Motornya Dirampas
- Pelaku Pencurian Motor Milik Seorang Petani di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap
- Tamu Kehilangan Jam Tangan, Respons Santika Gubeng Dinilai Tidak Profesional
- Pencuri Kayu di Gunung Kidul Terancam 5 Tahun Penjara, Sahroni Minta Kapolda DIY Beri Atensi