Alamak! Merasa Bersalah dengan Istri, Suami Bunuh Diri

jpnn.com - LUWUK - Warga Jalan Gunung Julutumpu, Kampung Baru, Luwuk, Sulawesi Tengah, mendadak heboh. Pasalnya, salah seorang warga di sana, La Aka (38), ditemukan tewas tergantung dengan tali nilon warna hijau di dapur rumahnya, Senin (31/8) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun Luwuk Post (JPG) menyebutkan, sekira pukul 22.30 Wib korban yang bermukim di Jalan Gunung Colo Kelurahan Mangkio Baru, RT 012, RW 006, Kecamatan Luwuk, pergi ke rumah temannya bernama Obi untuk minum minuman keras.

Usai minum, ia kembali ke rumahnya sekira pukul 24.00 Wib, lalu membangunkan istrinya dengan nada kasar. Keduanya akhirnya beradu mulut dan berujung pada pertengkaran. Diduga karena pengaruh alkohol, korban pun melayangkan pukulan dan mengenai bagian leher istrinya.

Tak sampai di situ, korban juga menyuruh isterinya tidur di dapur.  Belum puas, beberapa saat kemudian, korban kembali menampar istrinya di bagian wajah. Ia juga mengancam akan membunuh sang istri dengan sebilah pisau.  

Lantaran ketakutan, istrinya meninggalkan rumah. Melihat istrinya tidak berada di rumah, korban lalu meminta anak sulungnya, Az (15), untuk mencari ibunya dengan nada ancaman. Diduga karena istrinya tak kunjung pulang, korban merasa bersalah, lalu memilih jalan pintas dengan gantung diri.

Kasubag Humas Polres Banggai, Iptu Wiratno Apit mengatakan, hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dari anggota Reskrim Polres Banggai, menjelaskan dugaan sementara korban bunuh diri.

Penjelasan itu juga dikuatkan dengan hasil visum luar dari dokter rumah sakit umum Luwuk. Dimana, korban ditemukan tewas dengan lidah menjulur, kedua kakinya menyentuh lantai, di bagian leher korban terdapat bekas jeratan tali, di celana korban juga ditemukan cairan yang diduga sebagai cairan sperma. Selain itu, terdapat pula bekas lebam di bagian punggung atas dan pinggang bawah.

"Korban saat gantung diri menggunakan tali nilon warna hijau dengan panjang 1 meter 11 cm, kemudian lingkaran tali dilehernya 39 cm, lebar bekas ikatan tali 2 cm. Ini berdasarkan hasil visum," jelas Wiratno Apit.